• Ubuntu

    Ubuntu

    Ubuntu adalah salah satu proyek andalan debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali.

  • Fedora

    Fedora

    Fedora (bahasa indonesia : feˈdɔːrə) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.

  • Curabitur faucibus

    OpenSuse

    SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet)

  • Debian

    Debian

    Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

  • Linux Mint

    Linux Mint

    Linux Mint adalah salah satu dari paket kejutan dari tahun lalu. Awalnya diluncurkan sebagai varian dari Ubuntu dengan codec media terintegrasi, maka kini telah berkembang menjadi salah satu yang paling user-friendly distribusi di pasar - lengkap dengan desktop dan menu custom, beberapa peralatan konfigurasi unik, yang berbasis web antarmuka instalasi paket, dan sejumlah edisi yang berbeda. Mungkin yang paling penting, ini adalah salah satu proyek di mana para pengembang dan pengguna berada dalam interaksi yang konstan, sehingga dramatis, pengguna-didorong melakukan perbaikan dengan setiap rilis baru..

  • Mandriva

    Mandriva

    Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate.

  • PcLinuxOS

    PcLinuxOS

    PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs web PCLinuxOnline.

  • Linpus

    Linpus

    Waktu start landasan versi: itu adalah 10 untuk OS Cepat. Kolaborasi dengan Acer Aspire One pada distrubution, tampaknya menjadi titik awal untuk petualangan baru. Versi baru dari Linpus Linux Lite Moblin v2 sudah tersedia di download di website resmi (dengan a. iso 700 Mb) dan secara resmi meluncurkan di Computex 2009 di Taipei.

  • Backtrack

    Backtrack

    Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix.

  • BlankOn

    BlankOn

    Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan piranti lunak tertutup. .

  • Gentoo Linux

    Gentoo Linux

    Gentoo Linux pada awalnya dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan pengembangannya adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binari program yang terkompilasi dari awal(default) dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna.

  • Puppy Linux

    Puppy Linux

    Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

Rank The Top Three (by DistroWatch)

Kamis, 29 Maret 2012

Apa itu Torrent?

Tentang File Sharing Protocol

    Seringkali kita mendownload sebuah file via protocol torrent ini, namun mungkin kadang-kadang kita tidak terlalu memahami apa dan bagimana sebenarnya torrent ini. Terutama pada istilah-istilah khusus yang ada di torrent, seperti “peers”, “seed”, “seeding”, dan apa arti dari istilah-istilah tersebut, dan apa faktor yang terpengaruhi dan mempengaruhi istilah-istilah tersebut.

Sebelum bergerak lebih jauh, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu secara sangat singkat perihal teknologi torrent. Sebenarnya istilah “torrent” mengacu pada sebuah jenis file container “.torrent” yang menggunakan teknologi peer-to-peer yang dinamakan BitTorrent. Seperti halnya sharing protocol yang lain, seperti Gnutella, eDonkey2000, FastTrack, dll, BitTorrent juga merupakan protokol yang berbasis sharing community, yang artinya, semua file yang ada di dunia protokol BitTorrent ini merupakan ’sumbangan’ dari user (peer) yang dengan sengaja ‘berbagi’ sebuah file dengan cara memberikan akses publik melalui file container .torrent. Pada saat kita akan mendownload sebuah file di protokol BitTorrent, kita hanya perlu mendapatkan sebuah file .torrent (lihat definisinya di bagian berikut tulisan ini) yang ukurannya tidak terlalu besar, sebagai ‘pemandu’ kita menuju file yang kita ingin download.
Sebagai gambaran perbandingan jenis sharing protocol, Limewire menggunakan protokol Gnutella sebagai basis protokolnya (namun support juga ke protokol BitTorrent), bukan menggunakan protokol BitTorrent. Sedangkan Azureus atau BitTorrent menggunakan protokol bittorrent sebagai basis protokol peer-to-peer sharing-nya.

Tentang BitTorrent

BitTorrent adalah sebuah protokol peer-to-peer yang memperbolehkan user untuk terhubung secara langsung dengan user lain untuk mengirim atau menerima bagian dari sebuah file, melalui sebuah server sentral yang dinamakan “tracker”. Tracker ini tidak memiliki atau mengandung informasi tentang sebuah file. Tracker hanya mengatur dan mengkoordinasikan sebuah koneksi diantara setiap peer.
Untuk mendownload sebuah file yang berada di protokol BitTorrent, pertama kita harus memiliki aplikasi BitTorrent client yang berfungsi sebagai torrent downloader. Daftar aplikasi bittorrent client ini bisa dilihat di halaman wikipedia berikut ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_BitTorrent_software

Apa itu torrent?
Setelah mencari tahu lewat Wikipedia, sebenarnya tidak ada istilah “Torrent”, melainkan “.torrent”, dengan sebuah titik (dot) didepannya, yang mengindikasikan bahwa istilah tersebut mengacu kepada ekstensi sebuah file. File .torrent prinsipnya adalah sebuah file “container” yang berisi informasi tekstual yang diperlukan untuk men-download sebuah file. Informasi yang terkandung dalam sebuah file .torrent antara lain besar ukuran file, nama file, alamat track URL, komentar, dan lain-lain.
Beberapa istilah dalam Torrent
Seed/Seeder
Adalah orang yang telah memiliki full copy dari sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah orang yang membuat torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai men-download sebuah file dan secara otomatis meng-upload-nya. Logikanya, makin banyak jumlah seeders, maka presentase keberhasilan download sebuah file makin besar.

Leecher
Adalah orang yang baru saja men-download sebuah file torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari sebuah file. “Peer” juga masuk ke dalam kategori Leecher sebagai user yang sama sekali belum memiliki sebagian atau keseluruhan file.. Istilah “Peer” juga bisa diartikan sebagai “user” atau “client”.

A-hit-and-runner
Adalah seorang leecher yang telah berhasil mendownload seluruh file dari sebuah file torrent, namun tidak meng-seed file tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah perilaku yang tidak menyenangkan. ‘A-hit-and-runner’ ini sering juga disebut atau sama saja dengan Leechers, yang dikategorikan seperti sebuah parasit. Walaupun istilah yang digunakan sama dengan seseorang yang baru saja akan men-download sebuah file, tapi untuk istilah ini, lebih berkonotasi negatif, dan merupakan perilaku yang buruk.

Swarm
Secara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi men-download sebuah file.

Apa itu “Ratio”?
Perbandingan antara jumlah upload dan download disebut: Rasio. Bit Torrent adalah sebuah protokol berbagi, jadi tentu saja, berbagi menjadi suatu keharusan. Sistem rasio ini digunakan untuk memantau jumlah pengiriman dan penerimaan yang dilakukan.

Berapa jumlah Rasio yang baik?
1.0 atau lebih. Ini berarti kita telah meng-upload lebih dari yang kita download. Sikap seperti ini sangat penting bagi ‘komunitas berbagi’ ini. Walaupun seringkali kita sangat berat dan enggan untuk melakukan seed dari file yang telah kita download, namun usahakan hal tersebut dilakukan.

Mengapa proses download torrent lambat?
Ada beberapa faktor mengapa proses download via torrent sangat lambat.
1. Cek bandwidth internet anda.
Tentu saja jika bandwidth internet anda kecil, maka proses download menjadi lambat.
2. Peers/seeds yang tidak mencukupi.
Seeds yang banyak jelas akan mempercepat proses download, namun faktor banyaknya jumlah leechers juga akan mempengaruhi kecepatan download. Mungkin kita telah memilih file yang telah banyak berhasil di download, namun jika terdapat banyak sekali Leechers, maka kecepatan download pun akan terbagi-bagi kepada tiap Leechers tersebut.
3. Cek Firewall.
Jika firewall di komputer anda dalam keadaan aktif, maka hal tersebut akan membatasi jumlah peers yang dapat terkoneksi dengan komputer anda. Walaupun anda dapat terkoneksi ke luar, namun anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke luar. Set port dari program torrent downloader anda, dan anda akan mendapatkan koneksi yang lancar.
4. Anda tidak cukup banyak meng-upload.
Ingat, bittorrent adalah protokol berbagi. Jika anda tetap keras kepala untuk di berbagi (upload), maka user lain pun tidak akan mau berbagi dengan anda. Beberapa klien bahkan akan memberitahu anda bahwa rasio download yang anda lakukan telah seimbang dengan yang anda upload. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah jika berada dalam swarm yang kecil, namun biasanya akan menajadi masalah bila diapliaksikan ke swarm yang besar. Untuk amannya, usahakan untuk melakukan proses berbagi dengan cara meng-upload file yang telah berhasil anda download sesering mungkin.

Referensi dan Sumber :
http://www.demonoid.com/faq.php
http://en.wikipedia.org/wiki/Terminology_of_BitTorrent
http://en.wikipedia.org/wiki/BitTorrent

0 komentar:

Posting Komentar