Kamis, 29 Maret 2012
Apa itu Torrent?
Tentang File Sharing Protocol
Seringkali kita mendownload sebuah file via protocol torrent ini, namun mungkin kadang-kadang kita tidak terlalu memahami apa dan bagimana sebenarnya torrent ini. Terutama pada istilah-istilah khusus yang ada di torrent, seperti “peers”, “seed”, “seeding”, dan apa arti dari istilah-istilah tersebut, dan apa faktor yang terpengaruhi dan mempengaruhi istilah-istilah tersebut.
Sebelum bergerak lebih jauh, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu secara sangat singkat perihal teknologi torrent. Sebenarnya istilah “torrent” mengacu pada sebuah jenis file container “.torrent” yang menggunakan teknologi peer-to-peer yang dinamakan BitTorrent. Seperti halnya sharing protocol yang lain, seperti Gnutella, eDonkey2000, FastTrack, dll, BitTorrent juga merupakan protokol yang berbasis sharing community, yang artinya, semua file yang ada di dunia protokol BitTorrent ini merupakan ’sumbangan’ dari user (peer) yang dengan sengaja ‘berbagi’ sebuah file dengan cara memberikan akses publik melalui file container .torrent. Pada saat kita akan mendownload sebuah file di protokol BitTorrent, kita hanya perlu mendapatkan sebuah file .torrent (lihat definisinya di bagian berikut tulisan ini) yang ukurannya tidak terlalu besar, sebagai ‘pemandu’ kita menuju file yang kita ingin download.
Sebagai gambaran perbandingan jenis sharing protocol, Limewire menggunakan protokol Gnutella sebagai basis protokolnya (namun support juga ke protokol BitTorrent), bukan menggunakan protokol BitTorrent. Sedangkan Azureus atau BitTorrent menggunakan protokol bittorrent sebagai basis protokol peer-to-peer sharing-nya.
Tentang BitTorrent
BitTorrent adalah sebuah protokol peer-to-peer yang memperbolehkan user untuk terhubung secara langsung dengan user lain untuk mengirim atau menerima bagian dari sebuah file, melalui sebuah server sentral yang dinamakan “tracker”. Tracker ini tidak memiliki atau mengandung informasi tentang sebuah file. Tracker hanya mengatur dan mengkoordinasikan sebuah koneksi diantara setiap peer.
Untuk mendownload sebuah file yang berada di protokol BitTorrent, pertama kita harus memiliki aplikasi BitTorrent client yang berfungsi sebagai torrent downloader. Daftar aplikasi bittorrent client ini bisa dilihat di halaman wikipedia berikut ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_BitTorrent_software
Apa itu torrent?
Setelah mencari tahu lewat Wikipedia, sebenarnya tidak ada istilah “Torrent”, melainkan “.torrent”, dengan sebuah titik (dot) didepannya, yang mengindikasikan bahwa istilah tersebut mengacu kepada ekstensi sebuah file. File .torrent prinsipnya adalah sebuah file “container” yang berisi informasi tekstual yang diperlukan untuk men-download sebuah file. Informasi yang terkandung dalam sebuah file .torrent antara lain besar ukuran file, nama file, alamat track URL, komentar, dan lain-lain.
Beberapa istilah dalam Torrent
Seed/Seeder
Adalah orang yang telah memiliki full copy dari sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah orang yang membuat torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai men-download sebuah file dan secara otomatis meng-upload-nya. Logikanya, makin banyak jumlah seeders, maka presentase keberhasilan download sebuah file makin besar.
Leecher
Adalah orang yang baru saja men-download sebuah file torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari sebuah file. “Peer” juga masuk ke dalam kategori Leecher sebagai user yang sama sekali belum memiliki sebagian atau keseluruhan file.. Istilah “Peer” juga bisa diartikan sebagai “user” atau “client”.
A-hit-and-runner
Adalah seorang leecher yang telah berhasil mendownload seluruh file dari sebuah file torrent, namun tidak meng-seed file tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah perilaku yang tidak menyenangkan. ‘A-hit-and-runner’ ini sering juga disebut atau sama saja dengan Leechers, yang dikategorikan seperti sebuah parasit. Walaupun istilah yang digunakan sama dengan seseorang yang baru saja akan men-download sebuah file, tapi untuk istilah ini, lebih berkonotasi negatif, dan merupakan perilaku yang buruk.
Swarm
Secara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi men-download sebuah file.
Apa itu “Ratio”?
Perbandingan antara jumlah upload dan download disebut: Rasio. Bit Torrent adalah sebuah protokol berbagi, jadi tentu saja, berbagi menjadi suatu keharusan. Sistem rasio ini digunakan untuk memantau jumlah pengiriman dan penerimaan yang dilakukan.
Berapa jumlah Rasio yang baik?
1.0 atau lebih. Ini berarti kita telah meng-upload lebih dari yang kita download. Sikap seperti ini sangat penting bagi ‘komunitas berbagi’ ini. Walaupun seringkali kita sangat berat dan enggan untuk melakukan seed dari file yang telah kita download, namun usahakan hal tersebut dilakukan.
Mengapa proses download torrent lambat?
Ada beberapa faktor mengapa proses download via torrent sangat lambat.
1. Cek bandwidth internet anda.
Tentu saja jika bandwidth internet anda kecil, maka proses download menjadi lambat.
2. Peers/seeds yang tidak mencukupi.
Seeds yang banyak jelas akan mempercepat proses download, namun faktor banyaknya jumlah leechers juga akan mempengaruhi kecepatan download. Mungkin kita telah memilih file yang telah banyak berhasil di download, namun jika terdapat banyak sekali Leechers, maka kecepatan download pun akan terbagi-bagi kepada tiap Leechers tersebut.
3. Cek Firewall.
Jika firewall di komputer anda dalam keadaan aktif, maka hal tersebut akan membatasi jumlah peers yang dapat terkoneksi dengan komputer anda. Walaupun anda dapat terkoneksi ke luar, namun anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke luar. Set port dari program torrent downloader anda, dan anda akan mendapatkan koneksi yang lancar.
4. Anda tidak cukup banyak meng-upload.
Ingat, bittorrent adalah protokol berbagi. Jika anda tetap keras kepala untuk di berbagi (upload), maka user lain pun tidak akan mau berbagi dengan anda. Beberapa klien bahkan akan memberitahu anda bahwa rasio download yang anda lakukan telah seimbang dengan yang anda upload. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah jika berada dalam swarm yang kecil, namun biasanya akan menajadi masalah bila diapliaksikan ke swarm yang besar. Untuk amannya, usahakan untuk melakukan proses berbagi dengan cara meng-upload file yang telah berhasil anda download sesering mungkin.
Referensi dan Sumber :
http://www.demonoid.com/faq.php
http://en.wikipedia.org/wiki/Terminology_of_BitTorrent
http://en.wikipedia.org/wiki/BitTorrent
Seringkali kita mendownload sebuah file via protocol torrent ini, namun mungkin kadang-kadang kita tidak terlalu memahami apa dan bagimana sebenarnya torrent ini. Terutama pada istilah-istilah khusus yang ada di torrent, seperti “peers”, “seed”, “seeding”, dan apa arti dari istilah-istilah tersebut, dan apa faktor yang terpengaruhi dan mempengaruhi istilah-istilah tersebut.
Sebelum bergerak lebih jauh, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu secara sangat singkat perihal teknologi torrent. Sebenarnya istilah “torrent” mengacu pada sebuah jenis file container “.torrent” yang menggunakan teknologi peer-to-peer yang dinamakan BitTorrent. Seperti halnya sharing protocol yang lain, seperti Gnutella, eDonkey2000, FastTrack, dll, BitTorrent juga merupakan protokol yang berbasis sharing community, yang artinya, semua file yang ada di dunia protokol BitTorrent ini merupakan ’sumbangan’ dari user (peer) yang dengan sengaja ‘berbagi’ sebuah file dengan cara memberikan akses publik melalui file container .torrent. Pada saat kita akan mendownload sebuah file di protokol BitTorrent, kita hanya perlu mendapatkan sebuah file .torrent (lihat definisinya di bagian berikut tulisan ini) yang ukurannya tidak terlalu besar, sebagai ‘pemandu’ kita menuju file yang kita ingin download.
Sebagai gambaran perbandingan jenis sharing protocol, Limewire menggunakan protokol Gnutella sebagai basis protokolnya (namun support juga ke protokol BitTorrent), bukan menggunakan protokol BitTorrent. Sedangkan Azureus atau BitTorrent menggunakan protokol bittorrent sebagai basis protokol peer-to-peer sharing-nya.
Tentang BitTorrent
BitTorrent adalah sebuah protokol peer-to-peer yang memperbolehkan user untuk terhubung secara langsung dengan user lain untuk mengirim atau menerima bagian dari sebuah file, melalui sebuah server sentral yang dinamakan “tracker”. Tracker ini tidak memiliki atau mengandung informasi tentang sebuah file. Tracker hanya mengatur dan mengkoordinasikan sebuah koneksi diantara setiap peer.
Untuk mendownload sebuah file yang berada di protokol BitTorrent, pertama kita harus memiliki aplikasi BitTorrent client yang berfungsi sebagai torrent downloader. Daftar aplikasi bittorrent client ini bisa dilihat di halaman wikipedia berikut ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_BitTorrent_software
Apa itu torrent?
Setelah mencari tahu lewat Wikipedia, sebenarnya tidak ada istilah “Torrent”, melainkan “.torrent”, dengan sebuah titik (dot) didepannya, yang mengindikasikan bahwa istilah tersebut mengacu kepada ekstensi sebuah file. File .torrent prinsipnya adalah sebuah file “container” yang berisi informasi tekstual yang diperlukan untuk men-download sebuah file. Informasi yang terkandung dalam sebuah file .torrent antara lain besar ukuran file, nama file, alamat track URL, komentar, dan lain-lain.
Beberapa istilah dalam Torrent
Seed/Seeder
Adalah orang yang telah memiliki full copy dari sebuah file torrent. Kategori seeder ini adalah orang yang membuat torrent awal ataupun orang-orang yang telah selesai men-download sebuah file dan secara otomatis meng-upload-nya. Logikanya, makin banyak jumlah seeders, maka presentase keberhasilan download sebuah file makin besar.
Leecher
Adalah orang yang baru saja men-download sebuah file torrent dan sama sekali tidak memiliki sebagian ataupun keseluruhan dari sebuah file. “Peer” juga masuk ke dalam kategori Leecher sebagai user yang sama sekali belum memiliki sebagian atau keseluruhan file.. Istilah “Peer” juga bisa diartikan sebagai “user” atau “client”.
A-hit-and-runner
Adalah seorang leecher yang telah berhasil mendownload seluruh file dari sebuah file torrent, namun tidak meng-seed file tersebut sampai rasio mereka mencapai 1.0. Tentu saja ini adalah sebuah perilaku yang tidak menyenangkan. ‘A-hit-and-runner’ ini sering juga disebut atau sama saja dengan Leechers, yang dikategorikan seperti sebuah parasit. Walaupun istilah yang digunakan sama dengan seseorang yang baru saja akan men-download sebuah file, tapi untuk istilah ini, lebih berkonotasi negatif, dan merupakan perilaku yang buruk.
Swarm
Secara sederhana bisa disebut sebagai “ekosistem”, keseluruhan peers atau user yang sedang terkoneksi men-download sebuah file.
Apa itu “Ratio”?
Perbandingan antara jumlah upload dan download disebut: Rasio. Bit Torrent adalah sebuah protokol berbagi, jadi tentu saja, berbagi menjadi suatu keharusan. Sistem rasio ini digunakan untuk memantau jumlah pengiriman dan penerimaan yang dilakukan.
Berapa jumlah Rasio yang baik?
1.0 atau lebih. Ini berarti kita telah meng-upload lebih dari yang kita download. Sikap seperti ini sangat penting bagi ‘komunitas berbagi’ ini. Walaupun seringkali kita sangat berat dan enggan untuk melakukan seed dari file yang telah kita download, namun usahakan hal tersebut dilakukan.
Mengapa proses download torrent lambat?
Ada beberapa faktor mengapa proses download via torrent sangat lambat.
1. Cek bandwidth internet anda.
Tentu saja jika bandwidth internet anda kecil, maka proses download menjadi lambat.
2. Peers/seeds yang tidak mencukupi.
Seeds yang banyak jelas akan mempercepat proses download, namun faktor banyaknya jumlah leechers juga akan mempengaruhi kecepatan download. Mungkin kita telah memilih file yang telah banyak berhasil di download, namun jika terdapat banyak sekali Leechers, maka kecepatan download pun akan terbagi-bagi kepada tiap Leechers tersebut.
3. Cek Firewall.
Jika firewall di komputer anda dalam keadaan aktif, maka hal tersebut akan membatasi jumlah peers yang dapat terkoneksi dengan komputer anda. Walaupun anda dapat terkoneksi ke luar, namun anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke luar. Set port dari program torrent downloader anda, dan anda akan mendapatkan koneksi yang lancar.
4. Anda tidak cukup banyak meng-upload.
Ingat, bittorrent adalah protokol berbagi. Jika anda tetap keras kepala untuk di berbagi (upload), maka user lain pun tidak akan mau berbagi dengan anda. Beberapa klien bahkan akan memberitahu anda bahwa rasio download yang anda lakukan telah seimbang dengan yang anda upload. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah jika berada dalam swarm yang kecil, namun biasanya akan menajadi masalah bila diapliaksikan ke swarm yang besar. Untuk amannya, usahakan untuk melakukan proses berbagi dengan cara meng-upload file yang telah berhasil anda download sesering mungkin.
Referensi dan Sumber :
http://www.demonoid.com/faq.php
http://en.wikipedia.org/wiki/Terminology_of_BitTorrent
http://en.wikipedia.org/wiki/BitTorrent
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar